tidak, aku tidak akan menangis lagi, kataku
lalu aku menghapus air mata yang tersisa
dan saat itu aku berpikir betapa rapuhnya aku
dimana kusimpan ketegaran itu?
lalu waktu berjalan dan cerita berganti
tidak ada lagi kita, hanya ada aku
tapi mengapa cuma ada tatap kosongku?
dimana kusimpan air mata itu?
aku butuh keduanya sekarang
mengapa mereka hilang?
No comments:
Post a Comment