Memangnya teman itu seperti apa ya mestinya..?
Sigh.
Gw sedang ada dalam posisi yang membingungkan. Let's say gw disebut ga setia kawan.
Mari kita analisis apa yg terjadi disini. Tapi sebelumnya, gw jelaskan satu hal. Gw paling ga suka menganalisis hal yang kemudian berujung pada siapa yang salah dan benar secara absolut. Menurut gw hal itu sangat jarang, pasti ada sesuatu hal yang mendasari tindakan seseorang. Kecuali pada kasus orang yang kelewat brengsek yang sengaja dan senang berbuat salah tanpa ada latar belakang tertentu.
Yang terjadi sekarang adalah ketidaksepakatan pilihan yang gw ambil dengan harapan temen2 gw. Titik. Adakah yang salah?
Gw memiliki area privasi dimana gw ga bisa selalu men-share my entire life. Adakalanya gw menjadi sangat extrovert, tapi please give me space to keep some of my probs. Gw juga seseorang yang punya pilihan-pilihan dimana gw punya pertimbangan2. Pertimbangan utama gw selalu berdasar pada 3hal: tingkat keharusan, keinginan, dan kemampuan. Boleh kan gw bilang lagi ga mau atau lagi ga bisa. Gw harap teman bisa menghargai keputusan temannya :) dan gw pun menghargai keputusan kalian untuk stay away from me karna sepertinya kalian bisa lebih happy tanpa gw yang suka asal ngomong dan mengesalkan ;)
Ah, gw jadi sadar. Usually, I'm a "Yes Man" person. Lalu suddenly gw banyak berkata tidak. Lalu semua langsung berubah.
Dan ohh, apakah pilihan2 gw yang sama sekali tidak merugikan kalian juga jadi masalah? Well, in some points bener2 melanggar privasi gw ^^
Ini bukan bentuk pembelaan diri atau pembenaran, tapi pelepasan aspirasi seorang teman yang sedang menjadi makhluk individu. Big big big sorry atas kekecewaan kalian.. Semoga kita tetap bersahabat dengan baik :)
hihihi. rhinie. kurang politis u, gtu aja dpkirinn, baca bku ini deh. "agar siapa saja mau melakukan apa saja untuk anda".. klo ga pnjem ma gw.hehe kli aj bantu.:)
ReplyDeletehoooo ini teguh tah?
ReplyDeletehahaha iya nih ga ada sikap politis banget ya gw.. boleh boleh mungkin itu bacaan yang tepat, hehe