Sunday, August 16, 2009

titi kala mangsa

pernah, pada suatu ketika, aku berada di tengah2 keinginan, dan ketidakinginan
keinginan itu, begitu kuat
namun ketidakinginan itu begitu menggangguku

aku pun termangu, bertanya pada mimpiku
bertanya pada denyutku

ketidakinginan menjawabku
ini mengenai benar dan salah, ujarnya
dan aku pun tunduk pada kebenaran

waktu yang hanya sekejap menamparku
menggenggam keinginanku, meremasnya dan menghempasnya
sakit, kala itu
aku pun menyesali kebenaran yang harus aku patuhi
lalu aku marah
marah sekali pada ketidakinginan itu
aku benci

namun keinginan menertawakanku
no way back - desisnya padaku
ketika palu diketuk, juri mengangguk
aku harus tunduk

hakim memutuskan
aku kembali termangu
apakah sebuah tidak, atau sebuah tunggu

dan pada suatu ketika nanti
aku akan tersenyum mendengar keputusan itu

No comments:

Post a Comment