Wednesday, June 10, 2020

Detik yang Hilang

Hey
Begitu panjang jeratan kisah yang mengalir
Dan mencengkeram hari namun
Satu waktu, terkadang musim semi menyapa, dan ah
Aku tak terbiasa

Kubiarkan musim semi berlalu
Karena mungkin hanya semu

Dentang piano, mengalun, tapi bukan aku
Aku hanya berdansa dalam hati
Bahkan tak ada langkah yang bisa ku ambil
Dan detik pun berlalu
Entah sampai musim apa lagi
Tahun mana lagi
Mungkin kereta api telah membawanya pergi dengan kepulan asap yang meninggalkan bau yang menyesakkan. Tapi bukan asap, bukan.

Entah apa
Entah apa yang menyesakkan

Hahaha hanya berpura-pura berkelit dalam balutan etika dan amarah
Sebetulnya
Itu hanya mimpi

Thursday, September 21, 2017

Sebilah pedang

Pernahkah terpikir bahwa sesuatu yang terjadi berulang kali adalah sesuatu yang disengaja?
Ketika sudah diusahakan, diperbarukan untuk mencegahnya terjadi kembali, dan lantas terulang, apakah itu sudah direncanakan?

Apakah tipuan sudah menjadi sangat natural sehingga disampaikan tanpa ditanya, dijelaskan dengan alasan yang berkepanjangan?
Apakah semua kepalsuan itu sudah menutupi hati? Apakah aku yang buta ataukah cinta yang teronggok lemah?

Saat kepercayaan begitu mahalnya apakah harus kita mendaur ulangnya kembali?
Jika semua hanya sebuah dusta besar, apakah harus kembali lagi?

Ketika hati bertanya dan rasa menjawabnya, manakah yang harus didengarkan?
Sungguhkah semua kata tidak bisa itu nyata adanya?

Ataukah hanya ketakutan?
Ataukah hanya kerinduan?

Maka batin manakah yang tersakiti atas semua tanya yang berubah menjadi pedang?
Menusuk bilik demi bilik yang dibangun, mengoyak pintu kayu dan atap jerami yang telah disusun?

Apakah pantas atau sebuah kelancangan?
Ataukah hanya sepi?

Friday, November 18, 2016

Same Old Song

Everyday in these years are beautiful yet confusing.
In one side of my life I feel fulfilled, but in the other hand I feel empty.
I'm lost.

I keep on blaming people on my head.
I don't know what I want in my life, and what I want to plan for years to come.
I'm too scared. I even too scared to want something for my life.

I'm part of a big thing.
I have to realize it, I have to like it, I have to behave like it.
But I don't know how.

I have things to complete my needs and my appetite.
I have people to help me, I have time to achieve something. But I'm worrying everything.
Therefor I'm part of people's disappointment.

I want to think small and simple. I want to say "whatever!" and leave everything behind.
Bringing my beloved darlings to keep close with me. And live a simply beautiful life.
But universe says it's not a right choice.

I keep on waiting for the good days to come. Real good ones.

Monday, July 25, 2016

Actualization

Menaiki anak tangga kehidupan (tsah) ke level yang semakin menanjak, menjadikan kita pribadi yang berubah. Apa yang membuat pribadi kita berubah? Kebutuhan.
Dilihat dari teori kebutuhan di atas, menurut saya, ini akan terjadi repetisi. Ketika kita sudah mencapai puncak pada suatu waktu dan suatu moment, kita akan kembali lagi ke bawah, di level yang manapun, pokoknya kita akan turun lagi. Entah kita sudah sampai puncak atau belum. Dan ketika kita dlam kondisi turun kembali, itu tandanya "level kehidupan" kita lah yang menanjak naik. Mengapa? Well, ini teori saya, pendapat saya. Disini pun belum tercantum kebutuhan rohani seperti beribadah. Daaan saya bukan orang psikologi, hanya sedikit curcol yang berbelit-belit dalam bentuk artikel (?).

Sadar atau tidak, kita sudah melewati beberapa kali repetisi diagram ini, dan saya yakin, jika Anda hidup normal, tumbuh di keluarga yang cukup (tak perlu serba berlebih), Anda mungkin sudah mencapai ke puncak ketika masih kecil. Ketika kita masih kecil, apa sih yang kita pikirkan? Kita menjalani hari-hari dengan diri yang penuh aktualisasi. Bagaimana tidak, kelima kebutuhan di atas terpenuhi dengan sendirinya, dengan effort yang sedikit saja. Ya, kita sudah berhasil mencapai ke puncak di level anak-anak . Lalu beranjak remaja, dewasa, lalu tua. Kebutuhan berubah, tepatnya STANDAR atas kebutuhan menjadi berubah. Dan kita pun menjadi manusia yang mencari. Mencari pemenuhan kebutuhan yang standarnya kita sendiri yang tentukan. Nah, iya kalau kita sendiri yang tentukan? Kalau kita tak bisa tentukan sendiri?

Kompleksitas menjadi seorang yang dewasa di masa produktif mengalami peningkatan yang curam dari masa sebelumnya. Inner circle, outer circle, bahkan dunia ini ikut serta memutuskan tingkat kebutuhan dan standar mana yang kita anut. Disinilah muncul judgement, baik dari dalam diri sendiri, maupun inner circle, outer circle dan dunia. Dan menjadi diri sendiri untuk memutuskan tingkat kebutuhan kita dengan tutup mata, menjadi sesuatu yang mendekati mustahil.

Buah dari sebuah keputusan adalah menjalani keputusan. Dan menjalani keputusan adalah inti dari semua keputusan yang diambil (pusing kan?). Setiap keputusan yang kita ambil juga berpengaruh, paling besar pada inner circle kita. Umumnya, orang menganggap inner circle nya adalah keluarga kecil. Self Actualization pun menjadi Family Actualization. Dan ya, keluarga kecil lah yang mendapat impact dari setiap keputusan yang kita ambil.

Maka, be wise. Mengejar actualization itu butuh keberanian. Bisa saja kita mengejar langsung ke bagian piramida terkecil, tapi jalannya akan terjal dan curam. Atau memenuhi kebutuhan dari yang paling mendasar sebelum mencoba meraih yang lebih tinggi? Menjalani step by step dari bawah, tapi mungkin dapat memakan waktu dan kesabaran

Tetapi tanpa mengejar aktualisasi, kita mungkin tidak merasa lengkap. Penuh keraguan, insecurities.
Ya. Semoga kita semua diberikan-Nya kemampuan untuk menjadi pribadi yang lebih lengkap lagi, lebih baik lagi. Karena memiliki segalanya tanpa aspek-aspek yang tercantum di definisi "Self Actualization" di atas, menjadikan piramida hidup kita tidak utuh.

Wednesday, February 24, 2016

Puppet Show

The more I'm here, the more I don't want to be here Everyone may think I'm stupid. Yes I am. But Swan understands very well that this is something that I deserve to dislike. Imagine that you're in a puppet show. You're the puppet but you have to act like you're the storyteller, the scriptwriter, and also the show director. How could that even possible? I want to finish all I have to cope with, and then go with the Swans.

Wednesday, April 16, 2014

...

Saya ngga paham. Saya bingung lah, cape.

Tuesday, January 31, 2012

Saya Bukan Sedang Galau

Jika galau adalah tidak tahu apa yang harus dilakukan, saya tahu apa yang mau saya lakukan. Saya tahu. Sangat tahu. Tapi ada pintu lagi di luar pintu yang ada di hadapan saya. Sebelumnya pintu yang di dalam tertutup, namun yang di luar terbuka. Kini pintu di dalam terbuka, pintu yang di luar tertutup. Kesalahan saya adalah, saya tidak kuasa mendobraknya!

Semoga keduanya segera terbuka. Karena kuasa saya saat ini tidak ada nilainya, selain untuk memutar kenop.

Friday, November 18, 2011

......?

"Apa itu kepercayaan? Apa itu kebahagiaan? Apa itu kesedihan?"

Sepi dalam tawaku yang berderai, bertanya padaku.

"Apa itu cinta?"



Aku termenung, masih dalam tawaku yang tergelak.

"Mereka adalah penipu ulung." ujarku.

Sunday, November 13, 2011

IMU

It's driving me mad. I miss you so bad :((

Friday, October 21, 2011

Sesekali Saja

Sesekali saya ingin dimanja
Tapi sungguh aneh, saya tak biasa
Sakit pun tubuh tetap ingin berusaha

Sesekali saya ingin dimanja
Sebagai teman, sebagai pacar, sebagai putra
Tapi ragu hati ketika ingin mencoba
Rasanya tak layak, toh saya masih muda

Ah mungkin saya sedang malas saja
Sebenarnya saya sudah kelewat manja

Wednesday, October 19, 2011

Hospitalized

Well again, it's a long time since the last post I wrote.

I just graduated from a blood exam in a hospital in Cikarang. I've made the doctor sure that I'm not having a dengue fever.

For short: I was hospitalized.

It was my first time to sleep in a hospital, as a patient. I got a paratyphoid fever. I got the fever on October 15th (Saturday), entered the hospital on Sunday, and went home on Wednesday (which is today). I was nearly sent home on Tuesday, but when the doctor saw that my thrombocyte number went down, I was advised to stay another night.

Well now, here I am at home.

Monday, May 09, 2011

Panggilan

Setelah selesai menata hati dan pikiran saat ini, kemudian beranjak ke menata masa depan, ada panggilan dalam hati kecilku yang kemudian ku tunda hingga waktu yang telah aku tentukan, namun entah kapan pastinya.

23 April 2011. Siang hari di pulau dewata dalam rangka family gathering perusahaan, di dalam bis pariwisata sekembaliku dari Danau Brantan di Bedugul, aku tercenung memandang tepi jalan di balik kaca jendela. Tiba-tiba panggilan itu datang. Hanya dalam beberapa menit pikiranku. Aku langsung bingung menghadapinya. Apakah ini sungguh-sungguh, ataukah hanya keinginan sesaat?

Pikiranku langsung mencari cara untuk menghadapi panggilan yang tak ingin kutepis, namun juga tak ingin aku telan bulat-bulat. Aku mengambil handphone ku, masuk ke situs pencari, dan mengetik beberapa kata dalam kotak isian.

Cari.

Beberapa hasil ditampilkan di layar kecil handphone ku, dan kemudian kuklik satu pilihan. Sebuah blog mahasiswi jurnalistik salah satu universitas ternama. Membaca artikelnya, aku mencoba memahami, memilah, bahkan menentukan pilihan dan langkah ke depan.

Langkah awalku adalah masa pencarian. Benarkah ini panggilan hati yang sesungguhnya? Hingga kini aku masih merasakan magnet itu, berharap hari yang ku tentukan akan segera datang, sambil sedikit cemas akan persiapanku yang belum apa-apa, baik moril maupun materil. Disitulah aku merasa yakin. Panggilan ini nyata dan tidak main-main.

Langkah selanjutnya tentunya adalah tahap persiapan. Aku memulainya dari sekarang. Hari ini. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, kata pepatah. Simpel saja, agar tidak memberatkan ketika saatnya tiba nanti :)

Berikutnya adalah tahap eksekusi. Tahap yang paling sulit, namun penuh excitement. Tak ada tahap peralihan, karena aku ingin 100%. Ini merupakan titik awal yang baru, yang aku kini persiapkan menuju saat itu. Yang aku nantikan, yang aku tunggu :)

Last but most important. Tahap modifikasi. Memaintain sesuatu yang sudah aku rancang dan pelajari dengan baik. Mengembangkan setiap detail di hari-hari ke depannya, baik apa yang tampak, maupun yang tak kasat.

Bismillah :)

Friday, April 01, 2011

Buktikan



ketika aku, ketika kamu
dalam satu, cinta yg lalu
saja satu, kucoba untuk
mengenalmu, membaca kamu

ouh, lamakah kita bertahan?
setiap tingkahku membuatmu
bertanya padaku


reff:
apakah kamu benar-benar sayang aku?
tentu saja ku benar sayang kamu
buktikanlah buktikan
coba buktikan padaku

hati ini, cinta ini
hanya butuh, hanya ingin dirimu, dirimu selamanya

buktikanlah buktikan
coba buktikan kepadaku

dua minggu telah berlalu, masih saja kutunggu
dirimu dari dugaanku, prasangkaan burukku
benarkah aku, salahkah aku
yang selalu meragukan cintamu

lamakah kita bertahan?
tuk setiap tingkahku membuatmu bertanya padaku


reff

aku, ku akan membuktikan
ku akan menyaksikan
dan hanyalah kepercayaan yg bisa
membuat kita bertahan selamanya, selamanya


reff

apakah kamu benar-benar
apakah kamu benar-benar
apakah kamu benar-benar
apakah kamu benar-benar sayang aku (buktikan..)

Wednesday, March 09, 2011

No Real Happiness

After my cloudy and rainy days before, I'm a bit scared of any happiness. Especially when I know that the happiness is temporary. It's just a random dream that I have to leave behind when I'm awaken by a slap in my face.

No happiness seems real for me. And if it's a dream, no dream seems to come true.

I just read some of my old posts. I tried to remember every situations happened at the time I made them. Some posts gave me spirit to go through these days. Those posts remind me not to hold on to any hope. Stay away from any fears. Live happily, and smile.

And I feel much better now :)

Sunday, February 27, 2011

Cause I'm Movin' On...

Yeah yeah yeah hari ini aku rasa senaaaaang sekali...
Today was a full package of happiness ;)
Aku merasa lebih bebas... I've moved on :) Langkah terasa ringan, senyum pun dari hati terdalam :) Ayo rini! Jalani semuanya dengan ikhlas dan tawa :) Tak usah takut, tak usah bingung. Masa lalu, masa depan... Mereka terlalu banyak membebani. Mereka tak seharusnya memberatkan isi kepalaku. Setidaknya untuk saat ini :) Dan saat ini aku mengantuk, jadi ingin tidur :D

Friday, February 18, 2011

Just A Dream

(Uh uh uh)

I was thinking about her
Thinking bout me
Thinkin bout us (us)
What we gunna be?
Open my eyes, (Yeah)
it was only just a dream...

So I travel back (uh)
down that road (road)
Will she come back? (Uh)
No one knows
I realize (Yeah)
It was only just a dream.


I was at the top and now its like I'm in the basement
Number 1 spot, Now she find her a replacement
I swear now I can't take it
Knowing somebody's got my baby


Now you ain't around, baby I can't think
I shoulda put it down, shoulda got that ring
Cuz I can still feel it in the air
See her pretty face, run my fingers through her hair

My love of my life, My shawty, my wife
She left me, I'm tied.
Cuz I knew that it just ain't right


I was thinking about her
Thinking bout me
Thinkin bout us (us)
What we gunna be?
Open my eyes, (Yeah)
it was only just a dream...

So I travel back (Uh)
Down that road (Yeah)
Will she come back? (back)
No one knows
I realize (Yeah)
It was only just a dream.

When I be ridin' man I swear I see her face at every turn
Trying to get my usher on but I can't let it burn
And I just hope she know that she the only one I yearn for

More and more, I miss her, when will I learn?
Didn't give her all my love
I guess now I got my payback

Now i'm in the club thinking all about my baby
Hey, she was so easy to love
But wait, I guess that love wasn't enough

I'm going through it everytime that I'm alone
And now I'm wishin' wishin' she'd pick up the phone
But she made a decision that she wanted to move on
Cause I was wrong.


I was thinking about her
Thinking bout me
Thinkin bout us (us)
What we gunna be?
Open my eyes, (Yeah)
it was only just a dream...

So I travel back (Uh)
Down that road (road)
Will she come back? (back)
No one knows
I realize (Yeah)
It was only just a dream...

If you ever loved somebody put your hands up
If you ever loved somebody put your hands up
And now they're gone and you wish you could give them everything

X2

I was thinking about her
Thinking bout me
Thinkin bout us (us)
What we gunna be?
Open my eyes, (Yeah)
it was only just a dream...

So I travel back (Uh)
Down that road (road)
Will she come back? (back)
No one knows
I realize (Yeah)
It was only just a dream...
X2

Thursday, February 17, 2011

Lesson Learned from HIMYM

Well actually I don't want to watch HIMYM again since it reminds me of something. But when FOX, MTV, and Channel V can't give me great shows to watch in these empty days, I end up with changing the channels and watch any random shows.

When it came to STARworld, HIMYM 4 was just about to start. I couldn't stop myself to watch, and I also thought that if I was ok enough to watch, it means I'm getting well. So I watched it.

It was about Ted and Robin solved all of their fighting with sex. They told all their friends, it's just a physical relationship. They didn't involve any feelings. Then Lily told them "When two ex-es try to be casual, someone's gonna get hurt"

But Ted and Robin insisted on dealing with no feeling. So the "problem-solving" actions continued. Then finally, Lily and Ted realized that it's Barney's heart which is hurt. So Ted decided to not continue that.

Lesson learned: When two ex-es try to be casual on doing the usual things they did before, someone's gonna get hurt. The hurt feeling can belong to one of the ex-es OR somebody else. Or both.

Monday, February 14, 2011

?

Life is a mystery. You don't know what the next thing the life brings you.

Sunday, February 13, 2011

A Perfect Gateaway

Yeah, stop all the weeping Rini, it's time to raise your glass :D

I just watched a 2009 movie called A Perfect Gateaway in HBO Signature.


It was a grrrreat thriller movie, and also romantic. It's in a package! Rare, isn't it? I love it!

The story is about a couple killer in Hawaii. They kill couples who's having vacations in Hawaiian Islands. It's a bit unpredictable. But the reviews showed that this movie was just so-so. Well I don't think so. I kinda like it.

And I reaaaaally love the romantic scenes on the movie. The way the girl predicted how his boyfriend will act, and yes, he acted like that, but more surprisingly! It was sooooo romantic. And how he proposed the girl, it was so "ooooooooh"...
He's a kind of a man that most girls in the world dream about. Handsome, strong, loving, protecting, funny, smart, sporty, and... romantic of course.
"Honey, you really are, a real man."

The movie makes me dream about my dream man, and my dream honeymoon. I want to go on a hiking trail for my honeymoon, watch the sunset, and spend the night in the tent... So romantic and wild :D Then for the next day, we'll go back to the hotel, feel tired and just walk around...

Now that I'm single, I can have any imaginations about my dream man. Whoever he will be, he must be the one who make me the one :)

Sunday, February 06, 2011

I Really Hope I Can Do That. Immediately.

Mencoba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Mencoba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku